Kegagalan

Aku rasa, semua orang tak suka dengan kegagalan. Mereka membenci, mencaci, mengumpat, bahkan mendatangi ‘orang pintar’ untuk menjauhkan diri dari kegagalan. Ada pepatah bilang kalau ‘kegagalan adalah awal dari kesuksesan.’ Tapi bagiku dulu ‘kegagalan adalah kegagalan” yang artinya “kalau gagal ya gagal, kalau sukses ya sukses.” Sampai aku merasakan kegagalan yang sebenarnya, barulah aku mengganti definisi tentang kegagalan itu sendiri.

sumber: http://hutantropis.com

 

Aku pernah merasa gagal saat IP (Indeks Prestasi)-ku anjlok sekali. Rasanya saat itu sangat tak terdefinisikan, dan tentu saja galau luar biasa melanda. Tapi, tahukah kamu kalau dari kegagalan itu aku bisa bangkit bahkan lebih bersemangat? Selain itu, kegagalan juga membawaku lebih dekat dengan Tuhanku. Meski aku berusaha menjauh dari kegagalan, kalau sudah ‘keinginan-Nya’ pasti aku berjodoh dengan si kegagalan ini dan sebaliknya.

Pelajarannya adalah saat kita mengalami kegagalan, jangan pernah beranggapan kalau hidup kita sudah usai. Semangat mungkin perlahan-lahan memudar bahkan perasaan frustasi maupun depresi bisa muncul. Saat kita gagal, bisa saja itu merupakan teguran dari Sang-Pemberi-Hidup. Ia menegur kalau ada yang lebih besar yang harus kita puja. Saat kita gagal, bisa saja kita jadi sadar; sadar kalau kemampuan kita memang tak bisa; sadar kalau cara kita salah selama ini; dan sadar-sadar yang lainnya.

Jadi, sebenarnya kegagalan itu bukanlah suatu momok yang sangat menakutkan. Justru dari kegagalan kita lebih banyak belajar; belajar lebih dewasa dan bijaksana. Mungkin yang paling menakutkan adalah saat kita tidak pernah mencoba, jadi kita tidak tau kita gagal atau tidak. Singkatnya, kegagalan tak selamanya berakhir gagal. Selamat move on dari kegagalan kawan!

*Terinspirasi dari puisi lama saya The Failure*

The Failure

i’ve failed to avoid you
but i don’t give up
i’ve tried and tried again
but you still disturb my beautiful life
finally
i realized
that you make me spirit
and surrender all to God

Leave a comment