Sore ini, langit masih mendung meski rintik-rintik hujan sudah mulai hilang. Memang hari ini intensitas curah hujan sudah mulai berkurang, tak seperti minggu lalu. Aku menikmati sore ini dari salah satu sudut mall kota Bandung. Aku memilih warung fast-food asal Amerika sebagai tempat nongkrong, tepatnya di sudut sebelah kanan lantai dua, dan menghadap kaca jendela. Ya, tempat yang cocok untuk melayangkan pandangan dengan bebas keluar gedung. Ditemani roti-isi-perkedel-daging dan minuman soda rasa anggur serta alunan musik pop alternatif lokal, aku menikmati soreku.
Dari balik kaca, persis di hadapanku, mobil-mobil lewat, dari taksi hingga mobil mewah. Ada warna merah, hijau, silver, dan hitam. Ada juga minibus. Beberapa motor juga ikut menghiasi jalan sore itu. Kendaraan-kendaraan itu melewati baliho raksasa yang berjejer di pinggir jalan masuk mall. Saat aku menoleh ke sebelah kanan, beberapa orang berjalan lalu-lalang. Ada juga satpam dan polisi yang mengatur lalu-lintas dan keluar-masuknya kendaraan dari dan ke mall.
Di dalam gedung, di sebelah kananku duduk seorang ibu beserta anak atau menantunya perempuan-aku tak yakin- dan seorang anak kecil-mungkin cucunya. Mereka tampak bahagia menikmati makanan sambil mengobrol santai. Sementara di bagian sebelah kiri, sepasang muda-mudi sedang asik mengobrol-barangkali mereka sepasang kekasih dan juga ditemani beberapa makanan dan minuman dingin. Dan aku tak terlalu memperhatikan bagian belakang, tapi tampaknya kosong. Sore di gedung ini memang tampak sepi, terlihat dari jejeran kursi yang lebih banyak kosong dari pada berisi.
Kali ini aku menikmati soreku sendiri, tapi aku suka. Terkadang aku suka sendiri karena di saat itu aku bisa membebaskan pikiranku dan berimajinasi, melayangkan pandangan mata sesukaku dan menikmati makanan yang kusuka. Mungkin manusia butuh waktu sendiri, selain melepaskan diri dari kejenuhan rutinitas, bisa juga untuk mengekpresikan diri sebebas-bebasnya atau berteriak sekeras-kerasnya, atau mungkin juga untuk menulis kisah sore sederhana seperti ini.
heart note and wild thought 